Hmmm.. gimana jadinya kalo yang membuat model di SketchUp adalah sebuah Bot(Robot)? Apakah bisa? Trus sampai tahap apa modelingnya?
Dulu sekali saya pernah membuat sebuah BOT untuk membantu salah satu client. Dari pengalaman itu saya jadi kepikiran untuk membuat BOT ini sebagai tools alat bantu dalam 3D modeling dengan SketchUp....hehehe.
Sebenarnya kodingnya sangat sederhana, karena bisa dikatakan 80% adalah kerjanya cuma nge-record aksi mouse & keyboard. Dengan di tambah sedikit GUI agar interaktif maka jadi agak menarik dikit.. :)
Ini baru contoh demo 3 aksi BOT, jika terus dikembangkan maka mungkin bisa puluhan, ratusan
Ooo... jadi galfok ane om. Kirain yg dimaksud modular adalah bentuk modul modelnya. Ternyata ke BOT programmingnya.
Sebenarnya prinsipnya sederhana. Dengan langkah logika seperti ini:
1. Menggambar/modeling seperti biasa di sketchUp sambil di record otomatis tiap perintah, koordinat klik/dobel klik/triple klik,dll. Modelingnya harus hati-hati & meminimalisir kesalahan (Undo) agar saat coding tidak terlalu repot. Kalo perlu jangan sampai di Ctrl+Z alias Undo..wkwkwk.
2. Data-data hasil recording lalu diolah, diedit, diberi variable & konstanta atau apalah terserah mau se powerfull apah nanti jadinya. ..hehehe.
3. Buat GUI/UI agar bisa interaktif mudah di gunakan user.
KENDALA & TANTANGANNYA ADALAH:
Gimana caranya supaya kompatibel dengan semua resolusi pixel monitor yang digunakan.
Contoh: saat recording aksi modeling, sy pakai resolusi monitor di 1366 x 768 pixel. Lalu coba saya ubah res mon ke 1024 x 768 px atau ke 800 x 600 px . BOT jadi ngaco & berantakan. Karena ga ketemu koordinat pixel yang besar. mentok di batas pixel.
Coba diakali dengan zoom fitur SketchUp. Untuk yang modeling yang sangat sederhana bisa. Tapi kalo udah komplek jadinya ngepek ke tingkat presisi karena snaping yang ngaco...hahaha.
Nah.. kalo pakai sendiri/custom sih no problem. So far so good. Jadi bisa 3 step diatas. Minimal bikin basic konsep model. Karena kalo langsung detail ntar ke enakan ga ada yang mau ngegambar. Cukup suruh si ROBOT ajah ...wkwkwk.
Dulu sekali saya pernah membuat sebuah BOT untuk membantu salah satu client. Dari pengalaman itu saya jadi kepikiran untuk membuat BOT ini sebagai tools alat bantu dalam 3D modeling dengan SketchUp....hehehe.
Sebenarnya kodingnya sangat sederhana, karena bisa dikatakan 80% adalah kerjanya cuma nge-record aksi mouse & keyboard. Dengan di tambah sedikit GUI agar interaktif maka jadi agak menarik dikit.. :)
Ini baru contoh demo 3 aksi BOT, jika terus dikembangkan maka mungkin bisa puluhan, ratusan
Ooo... jadi galfok ane om. Kirain yg dimaksud modular adalah bentuk modul modelnya. Ternyata ke BOT programmingnya.
Sebenarnya prinsipnya sederhana. Dengan langkah logika seperti ini:
1. Menggambar/modeling seperti biasa di sketchUp sambil di record otomatis tiap perintah, koordinat klik/dobel klik/triple klik,dll. Modelingnya harus hati-hati & meminimalisir kesalahan (Undo) agar saat coding tidak terlalu repot. Kalo perlu jangan sampai di Ctrl+Z alias Undo..wkwkwk.
2. Data-data hasil recording lalu diolah, diedit, diberi variable & konstanta atau apalah terserah mau se powerfull apah nanti jadinya. ..hehehe.
3. Buat GUI/UI agar bisa interaktif mudah di gunakan user.
KENDALA & TANTANGANNYA ADALAH:
Gimana caranya supaya kompatibel dengan semua resolusi pixel monitor yang digunakan.
Contoh: saat recording aksi modeling, sy pakai resolusi monitor di 1366 x 768 pixel. Lalu coba saya ubah res mon ke 1024 x 768 px atau ke 800 x 600 px . BOT jadi ngaco & berantakan. Karena ga ketemu koordinat pixel yang besar. mentok di batas pixel.
Coba diakali dengan zoom fitur SketchUp. Untuk yang modeling yang sangat sederhana bisa. Tapi kalo udah komplek jadinya ngepek ke tingkat presisi karena snaping yang ngaco...hahaha.
Nah.. kalo pakai sendiri/custom sih no problem. So far so good. Jadi bisa 3 step diatas. Minimal bikin basic konsep model. Karena kalo langsung detail ntar ke enakan ga ada yang mau ngegambar. Cukup suruh si ROBOT ajah ...wkwkwk.
SketchuBOT - BOT Modeling Untuk SketchUp
Reviewed by NCEP Studio
on
Maret 21, 2019
Rating:
Tidak ada komentar: