Etika Bertanya & Komen di Medsos

Berkembangnya internet khususnya media sosial menjadi salah satu media bagi pengguna internet untuk mencari informasi, bertanya atau hanya ingin sekedar bikin status dengan tujuan modus cari like, komen bahkan bullyan.

Untuk mencari informasi tersebut disamping memamfaatkan mesin pencari seperti Google, Yahoo, bing, dll. Mereka juga bergabung dengan beberapa komunitas. Karena berharap info yang ingin dia ketahui bisa cepat dapat jawaban dari komen2. Memang ini lebih cepat & instant ketimbang kita harus membuka satu persatu hasil pencarian si mesin pencar.

Tapi ada juga yang karena ketidaktahuannya, memang jujur bertanya sesuatu hal dan berharap dapat jawaban yang baik. Tapi karena pertanyaan tidak lengkap, tidak informatif atau bahkan di sangka ngeledek, lalu malah di komen macam atau joke. Parahnya si TS pembuat pertanyaan tidak sadar akan pertanyaannya yang rancu dan menganggap sedang di bully lalu melakukan perlawanan lewat komen balasan sehingga menjadi rame. Yah... terpaksa admin menutup komentarnya agar tidak terjadi pro & kontra dengan makin banyak komen yang bersifat nyinyir...wkwkw

Itulah mungkin karena sebab ketidak tahuan & minimnya tingkat pendidikan yang di kuasai.

Berikut adalah beberapa masukan & saran bagaimana cara bertanya yang saya ambil langsung dari sebuah komunitas yang saya ikuti.

Oh..ya sebelumnya saya telah meminta izin kepada yang memberi komen ini untuk di publikasikan di Blog ini.

Petrico Tombokan
Assalamualaikum, izinkan newbie kasih saran masukan buat yang posting pertanyaan, harap dicantumkan pake software apa rendernya, supaya yang jawab gak "kecilik" keliru, panjang panjang nerangin tentang light Vray ternyata doi pake lainnya, kan gile rasanya droo

Belum lagi,saya pernah ditanya, om gambar pake aplikasi apa ? nah loh..!!! .. .eson kuaaget... sebelum masuk grup harap diketahui judul grupnya , satu lagi baca rules grup ya masta, no dongkol, no mangkel, no jengkel.

Harap diketahui bahwa ini grup SKETCHUP yang membahas seputar design 2D dan 3D menggunakan engine yang namanya SKETCHUP yang disupport dengan bermacam macam engine render seperti Vray, TheaRender, Lumion, Maxwel, Iray, Mental Ray, dll... Jadi minta tolong yang posting pertanyaan, cantumkan pake software apa, kasian yang nerangin panjang lebar, udah sampe timbul 3 pertanyaan..eh malah ujung-ujungya yang dibahas ternyata lain, kasihan yang kasih penjelasan, udah gitu ajah dari saya, harap dimaklumi...jika ada yang tidak berkenan harap diabaikan.

Asep Abdul Mumin
Saya mohon bagi teman-teman yang bertanya di KGSI ini, sebelum share pertanyaan untuk memikirkan dulu apakah pertanyaan sudah baik, benar & dimengerti. Jangan sampai pertanyaan teman2 malah di jadikan candaan, bahklan bullyan. Jujur saya pribadi suka joke & canda dalam meberikan komen. Bukan berarti ingin membully. Tapi maksudnya agar lebih akrab & dekat dengan semua member komunitas.

Seharusnya dari komen-komen tersebut TS buru-buru menyadari apa yang membuat pertanyaannya tidak bisa di jawab, atau dia buru-buru balas komen "Apakah pertanyaan saya salah?". Jangan langsung mengira terkesan di bully, lalu melakukan pembelaan diri. Tinggal akui saja. "Oh..iya om..maaf salah tanya, salah kirim gambar, dll". Lalu tinggalkan saja/hapus TS nya, biarkan yang balas komen. Ga usah di layani malah bikin rame ntar...wkwkwk

Semangkaaaaa.... Semangat Kaka

Nanjar Marzuki
Kadang karena ketidak tahuan Tanya bagaimana bentuk 3D cuma dari potongan saja bagaimana mau jawab bingung,,,3D gambar proyek layot denah potongan dan tampak... Jangan terkesan di bully,,, kalo orang Tanya kelengkapan gambar,,, karena gambar kerja...yang harus jelas ukuran dan bentuk serta bahan apa yg digunakan,,, gambar yang mau direalisasikan bukan sekadar gambar model saja.